News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Realisasi Pendanaan Pengadaan Lahan 117 Proyek Strategis Nasional Mencapai Rp 123,87 Triliun

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karian yang berada di Kabupaten Lebak serta Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala kapasitas 500 liter perdetik di Kota Tangerang, Banten, pada Senin, (8/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaporkan, realisasi pendanaan pengadaan lahan 117 Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 2017-2023 senilai Rp 123,874 triliun.

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Rustanto mengatakan, dari realisasi itu alokasi dana untuk 117 PSN senilai Rp 159,89 triliun.

"Itu alokasi dana yang sudah dialokasikan melalui LMAN itu untuk dana PSN itu sekitar Rp 159,89 triliun, di mana ini pendanaannya tersebar untuk 117 PSN, dari 117 PSN itu ada 8 sektor," ucap Rustanto dalam Konferensi Pers Taklimat Media, di Kantor LMAN, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: LMAN Catat Realisasi Dana Pengadaan Lahan Sepanjang 2023 Mencapai Rp 18,20 Triliun

Delapan sektor yang termasuk 117 PSN itu diantaranya jalan tol meliputi 53 PSN dengan total realisasi Rp 104,276 triliun. Bendungan meliputi 38 PSN dengan total realisasi Rp 13,331 triliun. Kemudian irigasi sebanyak 5 PSN totalnya Rp 622 miliar, air baku 1 PSN senilai Rp 77 miliar.

Jalur kereta api sebanyak 10 PSN dengan total Rp 3,256 triliun, pelabuhan terdiri dari 1 PSN total realisasinya Rp 800 miliar, KSPN terdiri dari 1 PSN dengan total realisasinya Rp 85 miliar dan IKN terdiri 8 PSN total realisasinya Rp 1,426 triliun.

"Yang cukup besar jalur kereta api ini ada 10 PSN total realisasinya itu Rp 3,256 triliun dari total alokasinya Rp 5,059 triliun ya," ucap Rustanto.

"Kemudian yang tidak kalah besar juga di sini adalah yang IKN ya yang ada 8 PSN itu kalau total alokasi Rp 3,346 triliun. Total realisasinya itu adalah Rp 1,426 triliun. Kalau realisasi ini memang karena PSN tahun 2023, sambungnya.

Rustanto mengatakan, realisasi pendanaan lahan sepanjang 2017-2023 ini didominasi oleh sektor jalan tol. Tercatat di tahun 2017 realisasi untuk jalan tol sebesar Rp 11,722 triliun, di 2018 naik menjadi Rp 18,841 triliun. Tahun 2019 terkoreksi Rp 11,277 triliun, 2020 Rp 17,995 triliun.

Kemudian 2021 realisasinya Rp 17,871 triliun, 2022 terkoreksi menjadi Rp 12,172 triliun dan di tahun 2023 realisasi jalan tol sebesar Rp 14,397 triliun.

"Tol itu sangat mendominasi ya fluktuasinya dari tahun 2017 sampai dengan 2023 itu ada Rp 18,206 triliun. Dulu kita mengalokasikan itu awalnya kebanyakan didominasi melalui dana talangan artinya dari kontraktor atau mungkin BUJT yang dia mendanai terlebih dahulu. Kemudian semakin ke sini 2021 berkurang, 2022 bahkan di 2023 hanya tinggal 7 persen," terangnya.

Adapun berdasarkan paparan, dana talangan pendanaan lahan sektor jalan tol di tahun 2020 sebesar Rp 16,059 miliar. Kemudian di tahun 2021 menjadi Rp 7,764 miliar. Lalu di tahun 2022 sebesar Rp 2,944 miliar dan di tahun 2023 sebesar Rp 1,062 miliar.

"Artinya bahwa badan usaha badan usaha yang memang dia bergerak dikonstruksi terutama itu mereka juga akan lebih fokus untuk konstruksinya sehingga untuk pendanaan lahan bisa didanai langsung oleh LMAN yang itu langsung diserahkan kepada masyarakat," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini