News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Berprogres, 12 Proyek Unggulan Jokowi Dihapus dari PSN: Ada Kereta Semi Cepat hingga 5 Jalan Tol

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo. 12 proyek unggulan Jokowi dihapus dari PSN lantaran dianggap tidak ada progres pada semester II tahun 2023.

Di sisi lain, Wahyu mengatakan hingga tahun 2023, ada 190 PSN yang sudah rampung dengan total nilai mencapai Rp 1.515 triliun.

Dia juga mengatakan ada 30 proyek dan sembilan program dengan nilai Rp 788,5 triliun telah beroperasi sebagian dan dalam konstruksi 50 proyek sebesar 828 triliun.

"PSN yang sudah selesai Rp 1.500 triliun, tapi ada juga infrastruktur yang sudah beroperasi sebagian dan masih dalam konstruksi itu ada nilainya juga."

"Jadi selama ini nggak hanya Rp 1.500 triliun, lebih dari itu karena ada yang beroperasi sebagian memberikan multiplier effect," jelasnya.

Wahyu mengungkapkan sepanjang tahun 2023, ada 37 PSN yang telah selesai digarap dengan total nilai Rp 475,4 triliun.

Adapun proyek tersebut terdiri dari 7 bendungan, 5 jalan tol, 3 pelabuhan, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 Posl Lintas Batas Negara (PLBN), dan 2 ketenagalistrikan.

"Berbagai kajian internasional menyebutkan kalau mau jadi negara maju, infrastruktur skor kita harus mencapai 70 persen dan Indonesia saat ini baru 45 persen kira-kira."

"Inilah kenapa kita ingin terus mendorong agar infrastruktur skor kita meningkat sehingga 2045 ini bisa mencapai 70 persen," kata Wahyu.

Dia memastikan, terkait sisa PSN lainnya yang belum rampung, bakal dikebut agar tidak mangkrak.

Alhasil, Wahyu mengatakan sepanjang 2024 bakal mempercepat pembiayaan, pembebasan lahan, dan perizinan terkait proyek PSN tersebut.

"Oleh karenanya, kita mendorong proses pengadaan tanah agar bisa dipercepat, kemudian proses finance closing dengan KPBU maupun swasta kita pantau, agar pembiayaannya juga terjamin, sehingga ini akan terus berlanjut dan tidak ada proyek-proyek yang mangkrak," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini