News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Pencoblosan Pemilu Berjalan Damai, Emiten Produksi Acetylene dan Oksigen Optimis Penjualan Meningkat

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA). Perseroan optimis permintaan pasar akan semakin meningkat lagi setelah terealisasinya pembelian peralatan kerja dan kondusifnya pesta demokrasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melewati proses demokrasi yang terbilang kondusif dan damai pada 14 Februari 2024, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) optimis hal ini akan membuat pergerakan ekonomi dan bisnis di Indonesia akan lebih cerah.

Direktur Utama SBMA Rini Dwiyanti mengatakan, dari sisinya perusahaan setelah terealasinya pabrik air aeparation plant (pabrik ASP) baru, hasil produksinya langsung terserap ke pasar.

Menurutnya, perseroan optimis permintaan pasar akan semakin meningkat lagi setelah terealisasinya pembelian peralatan kerja seperti Lorry Tank, Isotank, Truck, Tabung.

Baca juga: Kalangan Pengusaha Berharap Transisi Pergantian Presiden Berjalan Lancar, Berikut Alasannya

“Sebagai gambaran saja, penjualan Karbon Dioksida (CO2) tergantung kebutuhan dari proyek yang di Pulau Kalimantan, hal ini akan semakin meningkat setelah pemilu selesai. Dimana Perseroan sudah mulai merasakan dampak dari terealisasinya penjualan Liquid CO2 kepada Pabrik semen yang ada di Pulau Kalimantan seperti Kobexindo dan Indocement," ujar Rini dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).

Sedangkan pada produksi Acetylene di awal tahun ini, Rini menyebut peningkatan penjualan Acetylene masih terus terjadi seiring dengan penjualan produk Oxygen.

Dimana kebutuhan Oxygen juga meningkat sesuai dengan projek yang ada di Kalimantan yang terus meningkat.

Untuk memenuhi kebutuhan produksi, perseroan juga telah menambah alat kerja seperti Tabung Acetylene dan Truck untuk mendukung pemenuhan atas permintaan barang yang meningkat.

Ia menyebut, hal dasar yang dilakukan Perseroan pada awal tahun 2024 adalah sudah membuat budget dengan orientasi pertama meningkatkan penjualan Liquid produk di pasar yang selama ini kurang maksimal untuk di supply barangnya.

“Saat ini SBMA sedang mengikuti beberapa tender, dan sudah ada Addendum baru dari kontrak lama tentunya dengan harga baru,” imbuh Rini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini