News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bandara Singkawang Senilai Rp428 Miliar Telah Beroperasi, Erick Thohir Sebut Dongkrak Perekonomian

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian Bandara Singkawang dilakukan langsung Presiden Joko Widodo, dan didampingi sejumlah Menteri seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandar Udara (Bandara) Singkawang yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat kini telah resmi beroperasi. Pengoperasian bandara berdaya tampung 400.000 orang pertahun ini dimulai pada Rabu (20/3/2024).

Peresmian Bandara Singkawang ini dilakukan langsung Presiden Joko Widodo, dan didampingi sejumlah Menteri seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurut Erick, pembukaan bandara ini akan meningkatkan pelayanan terhadap aksesibilitas serta kegiatan ekonomi masyarakat di Kota Singkawang dan sekitamya.

Baca juga: Pemerintah Akan Revitalisasi 2 Bandara dan 1 Pelabuhan Kecil di Kalimantan

"Pada saat bersamaan, Bandara Singkawang juga akan memberikan multiplier effect dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi," ucap Erick dalam pernyataannya, Rabu (20/3/2024).

Ia melanjutkan, dari Bandara tersebut terdapat dua rute yang dilayani. Yaitu melayani rute penerbangan Singkawang-Pontianak dan Singkawang-Jakarta.

Adapun, seluruh fasilitas Bandara dibangun di atas lahan seluas 151,5 Hektar (Ha).

Lahan tersebut terbagi menjadi dua fasilitas yaitu sisi udara dan darat. Pada Sisi Udara fasilitas yang dibangun adalah Runway sepanjang 2 Kilometer (Km), serta Taxiway 200 Meter.

Itu menjadikan Bandara Singkawang sanggup digunakan oleh Pesawat Terbesar Airbus A320.

Kemudian di Sisi Darat telah dibangun Terminal seluas 8.000 meter persegi yang mampu menampung kapasitas pengunjung sekitar 400.000 orang per tahun.

Untuk membangun seluruh fasilitas Bandara Singkawang tersebut dibutuhkan pembiayaan senilai Rp428 miliar.

Uniknya, pembiayaannya berasal dari tiga sumber yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau dapat juga disebut Sukuk Negara, serta pembiayaam dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Kekhasan lainnya yang ditanamkan pada Bandara Singkawang ini adalah konsep bangunannya.

Dimana Eksterior, terinspirasi pada tiga gunung disekitar lokasi yaitu Gunung Raya, Gunung Pasi, dan Gunung Poteng.

"Adapun Interiornya menggunakan motif Batik Tidayu lambang keseimbangan kehidupan dan alam dengan simbol utama ornamen phoenix, burung enggang, dan kuda laut," pungkas Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini