News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung di wilayah-wilayah terdampak cuaca ekstrem kemarin, selama periode Maret 2024.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.

Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga Cek Kesiapan Terminal BBM dan LPG Surabaya

"Sebagai gambaran pada Kamis kemarin (21/3) penyaluran harian mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1 persen diatas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY," ucap Brasto, Minggu (24/3/2024).

Cuaca Ekstrem yang terjadi sejak pertengahan Maret di wilayah Jawa Tengah dan DIY, berdampak pada tingginya gelombang di Laut Jawa sehingga beberapa kapal Pertamina yang sudah tiba tepat waktu di pelabuhan tidak dapat bersandar hingga berhari-hari.

“Kondisi gelombang yang tinggi pada saat itu membuat pipa yang seharusnya dapat terpasang untuk mengalirkan stok gas dari kapal ke Terminal LPG tidak dapat kami sambungkan karena alasan keamanan,” jelas Brasto.

Brasto juga menambahkan bahwa pasca Kapal Pengangkut LPG yang berhasil sandar pada tanggal 16 Maret tersebut, pemulihan distribusi secara berangsur-angsur dilakukan dengan menambah jam operasional penyaluran hingga penambahan stok di tingkat agen dan pangkalan berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir.

“Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah di pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir, sehingga kami prioritaskan penambahan stoknya, dan untuk Kota/Kabupaten lainnya yang tidak ada penambahan, karena stoknya dirasa cukup melihat dari realisasi harian yang tidak ada kenaikan konsumsi yang cukup berarti,” terang Brasto.

Baca juga: Daftar Harga Gas Elpiji Per Februari 2024, Tabung 5,5 Kg di Jabodetabek Turun Jadi Rp 90.000

Brasto juga menjelaskan bahwa indikator kecukupan stok LPG 3 Kg yaitu dari ketersediaan stok di Lembaga Penyalur Resmi LPG Pertamina yaitu Agen dan Pangkalan di kota tersebut.

Sesuai surat Direktur Jenderal Migas No. T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 perihal Kewajiban Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80 persen LPG subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023.

Sedangkan sebelumnya, peruntukkan untuk konsumen akhir adalah minimal 70 persen. Perubahan komposisi tersebut untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg lebih banyak dijual di Pangkalan LPG 3 Kg untuk konsumen akhir.

Adapun sejatinya LPG 3 Kg adalah untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro, kami mengimbau menggunakan LPG nonsubsidi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini