Total proyeksi tersebut mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibanding pada 2023 atau naik satu persen bila dibandingkan tahun 2019.
Kristi menyambut baik angka proyeksi ini karena menunjukkan tren pemulihan permintaan yang positif di rute domestik maupun internasional.
Hal itu terlihat dari penambahan kapasitas tempat duduk, serta reaktivasi rute maupun penambahan rute baru.
Berikutnya, Kristi mengatakan pihaknya juga menghitung proyeksi untuk kapasitas kursi yang tersedia. Total domestik, internasional, dan perintis, sebesar 6,7 juta tempat duduk.
Ia mengatakan, ketersediaan pesawat ini sangat mencukupi karena berdasarkan hitungan pihaknya, agar bisa mengaktivasi semua rute pada angkutan Lebaran tahun ini, dibutuhkan sekitar 320 pesawat.
"Sebagian besar jet. Propeller itu 40-an dan pesawat kecil hanya 35, biasanya mainnya di perintis," ujarnya.