Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, akan ada pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024. Puncak arus mudik diprediksi akan dimulai pada 6 April hingga 8 April 2024.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama beberapa pihak, selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, diprediksi sebanyak 167,2 juta orang akan melakukan perjalanan.
"Untuk hari mudik, berdasarkan secara nasional, [perjalanan orang] paling banyak H-2 [Lebaran 2024]. Namun demikian H-4 sampai dengan H-3 juga sudah mulai tinggi," kata Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers daring, Minggu (17/3/2024).
Kemenhub bersama para operator transportasi telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2024.
Baca juga: Persoalan BBM Jelang Arus Mudik: Pertalite Tak Lagi Dijual, SPBU Curang Hingga Bensin Dicampur Air
Sejumlah sarana dan prasarana tersebut berupa 30.780 unit bus dan 113 terminal, 213 unit kapal, 8 lintas, 16 pelabuhan dan 50 dermaga, 420 unit pesawat.
Kemudian, 51 bandar udara domestik dan 16 bandar udara internasional, 26 kapal penumpang, 107 kapal perintis, 1.208 kapal swasta dan 264 pelabuhan, serta 615 KA antarkota per hari dan 192 stasiun.
Berikut daftar puncak arus mudik dan prediksi jumlah pemudik seluruh moda transportasi
1. Transportasi darat
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, puncak arus mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 akan terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024) mendatang dengan volume kendaraan yang melintas di 4 gerbang tol utama sebanyak 259 ribu.
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam Konferensi Pers Jasa Marga soal Angkutan Lebaran 2024, di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
"Kalau tahun lalu kita sampaikan menjadi suatu puncaknya dalam sejarah dan mobilisasi tertinggi, jadi nanti kita prediksi akan ada lonjakan juga yang cukup tinggi di tahun ini naik 0,03 persen dibandingkan puncak awal, dan ini naik 66,8 persen terhadap normal," kata Lisye.
Sedangkan untuk puncak arus balik kendaraan diprediksi akan terjadi pada H+5 atau Senin (15/4/2024) dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal.
"Lalu untuk Puncak barisnya sendiri itu jatuh di hari Senin 15 April itu diprediksi akan naik dibandingkan tahun lalu 131 persen. Jadi cukup tinggi nanti mobilisasinya," jelasnya.
Selain itu, Lisye mengatakan pihaknya telah menyiapkan layanan operasional untuk mewujudkan arus mudik dan balik berjalan dengan baik. Dia bilang, dalam mengantisipasi tingginya mobilitas pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jasa Marga berkomitmen meningkatkan pelayanan operasional di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group.