Sementara itu produk tambang yang bikin masyarakat sekitar daerah penghasil tambang sejahtera ekonominya adalah tembaga dan emas. Tingkat kesejahteraan masyarakat tersebut juga berhubungan dengan nilai logam mulia yang stabil ketimbang batubara atau minyak dan gas.
Kepulauan Seribu yang ada di provinsi DKI Jakarta termasuk kawasan paling miskin dibandingkan 10 wilayah pertambangan. Kabupaten ini tumbuh berkat minyak dan gas di Blok OSES yang diekstraksi sejak 1958.
Sayangnya, sekian lama pertambangan dilakukan, hanya memberikan efek minimum pada bidang ekonomi dan sosial masyarakat.
Ternyata ada fakta bahwa aliran investasi juga tidak merata di 10 daerah pertambangan. Ada daerah yang sudah jadi langganan penanaman modal asing sejak tahun 2012 tapi ada juga yang tidak, bahkan ada yang nol penanaman modal asing.
Dari sisi kesejahteraan sosial, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah daerah. Hanya Mimika yang indikator kesejahteraannya lebih unggul dari 9 wilayah lainnya.
Separuh dari wilayah jantung pertambangan memiliki angkatan kerja terbesar dengan pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA). Ironisnya, sebagian besar wilayah tersebut, justru memiliki tingkat pengangguran terbuka yang lebih tinggi ketimbang provinsi acuannya.(datanesia)