Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi berbicara soal kemungkinan relaksasi Harga Ecertan Tertinggi (HET) beras premium dilanjut.
Diketahui, relaksasi HET beras premium masih berjalan hingga 24 April nanti. Mulanya, kebijakan ini hanya selama 10-23 Maret. Namun, setelah itu diperpanjang sampai 24 April.
Beberapa hari menjelang kebijakan relaksasi ini selesai, Arief mengatakan, ada kemungkinan dilanjut, ada juga kemungkinan disetop.
Baca juga: Harga Beras Premium Naik Pasca Relaksasi HET, Begini Penjelasan Bapanas
"Kemungkinannya bisa dilanjutkan, bisa di-drop, atau dilakukan review untuk dinaikkan. Semuanya bisa," katanya di kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
Sebagai informasi, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional telah memberlakukan relaksasi HET beras premium pada awal Maret lalu dan menyasar ke 8 wilayah.
HET beras premium disesuaikan menjadi adanya selisih lebih Rp 1.000 per kilogram (kg) dibandingkan HET sebelumnya
Pada wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan diberlakukan relaksasi HET beras premium menjadi Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya di Rp 13.900 per kg.
Kemudian wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung, relaksasi HET beras premium diberlakukan Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, relaksasi HET beras premium di Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.
Ini juga berlaku sama di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan relaksasi HET beras premium Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.
Baca juga: Tak Terima Naiknya Harga Telur Dikaitkan Program Penanganan Stunting, Bapanas: Akibat Jagung Pakan
Sementara untuk wilayah Sulawesi, relaksasi HET beras premium menjadi Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya Rp 13.900 per kg.
Untuk wilayah Kalimantan, relaksasi HET beras premium menjadi Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.
Terakhir, untuk wilayah Maluku, relaksasi HET beras premium menjadi Rp 15.800 per kg daripada HET sebelumnya Rp 14.800 per kg.
Relaksasi HET beras premium untuk wilayah Papua juga persis sama dengan wilayah Maluku.