News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bidik Pasar RI, Health Management International Malaysia Buka Kantor Perwakilan di Tanjung Pinang

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HMI Malaysia menggelar peluncuran resmi Authorized Representative Office (ARO) terbarunya di Tanjung Pinang, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia, 25 Mei 2024. HMI Malaysia merupakan bagian dari HMI Medical, yang sebelumnya dikenal sebagai HMI (Health Management International) Group di Singapura.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih terbatasnya layanan medis yang berkualitas di Indonesia sepertinya menjadi potensi pasar menjanjikan yang dibidik pelaku bisnis medis regional.

Terbaru, HMI Malaysia mengumumkan peluncuran Authorized Representative Office (ARO) terbarunya di Tanjung Pinang, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

HMI Malaysia merupakan bagian dari HMI Medical, yang sebelumnya dikenal sebagai HMI (Health Management International) Group di Singapura.

Baca juga: Perang Dagang dengan China, AS Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik hingga Alat Medis

Pembukaan kantor ARO terbaru ini menandai berdirinya ARO ke-14 HMI Malaysia, yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.

CEO HMI Malaysia Stanley Lam, pada peluncuran ARO Tanjung Pinang menyebut pihaknya menyadari semakin besarnya permintaan akan layanan kesehatan berkualitas dan dekat.

“Dengan diresmikannya kantor ARO kami yang ke-14, kami berharap dapat terus menunjukkan komitmen dan kesiapan untuk melayani lebih banyak pasien internasional termasuk pasien dari Indonesia yang memungkinkan mereka mencari second opinion untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi kesehatan mereka,” kata dia dikutip Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: ID Food Akan Lepas Kepemilikan Saham di BUMN Produsen Kondom dan Alkes

Sebagai gambaran, Tanjung Pinang adalah ibu kota provinsi Kepulauan Riau, dan merupakan kota terbesar kedua setelah Batam di provinsi tersebut.

Kepulauan Riau sendiri memiliki kondisi geografis yang unik - sangat dekat dengan Malaysia bagian paling selatan di Semenanjung Malaya.

Stanley menyatakan, kantor ARO yang baru di Tanjung Pinang didirikan untuk makin mendukung masyarakat setempat dengan cara meningkatkan literasi kesehatan melalui penyebaran edukasi kesehatan kepada lebih banyak orang.

"Seperti semua kantor ARO lainnya di Indonesia, ARO baru juga akan memberikan bantuan logistik, termasuk transportasi dan layanan klaim asuransi, yang akan membantu pasien menavigasi kebutuhan layanan kesehatan mereka di rumah sakit HMI Malaysia di Johor Bahru dan Melaka," katanya.

Pada upacara peluncuran, Menteri Besar Johor, YAB Dato' Onn Hafiz bin Ghazi, menyambut baik keputusan HMI Malaysia untuk membuka kantor ARO terbarunya di Tanjung Pinang.

“Sebagaimana disebutkan oleh Mr. Stanley, ada konektivitas yang sangat bagus dengan ferry di antara Kepulauan Riau, Batam dan Johor. Dengan konektivitas ini, kita eratkan lagi hubungan Kepulauan Riau dengan Johor. Insya Allah masyarakat di kedua kawasan ini bisa mendapat manfaatnya," ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak HMI karena sudah membangun RS Regency di Johor Bahru, dan baru-baru ini membangun RMCC di Mid Valley Southkey.

Ia juga mengucapkan selamat atas pembukaan ARO Tanjung Pinang. “Dengan rasa syukur dan bangga, saya resmikan kantor perwakilan HMI Malaysia ke-14 di Tanjung Pinang,” imbuhnya.

Seputar Grup HMI Malaysia: RSH, MMC, dan RMCC

Saat ini, HMI Malaysia memiliki dua rumah sakit (RS) yang sudah berdiri. Yaitu Regency Specialist Hospital (RSH) yang didirikan pada 2009 dan berlokasi strategis - hanya 15 menit dari pos pemeriksaan Singapore Woodlands di pusat kota Johor Bahru, dan Mahkota Medical Centre (MMC) yang didirikan pada 1994 dan berlokasi strategis di jantung Melaka di antara Situs Warisan Dunia UNESCO.

MMC adalah salah satu RS swasta tersier besar dan lengkap di Malaysia Selatan, melayani lebih dari 300.000 pasien lokal dan internasional setiap tahunnya.

Pada 2020, RS ini menjadi RS pertama di Melaka yang mendapatkan akreditasi dari Joint Commission International (JCI), yang memberikan pengakuan internasional atas standar keselamatan pasien dan kualitas layanan terbaik di kelasnya.

Selain itu, MMC juga mendapatkan akreditasi Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) edisi ke-6 dan merupakan salah satu RS pertama di Malaysia yang memperoleh Akreditasi CCPC internasional untuk Kanker Payudara.

"Ciri khas dari perawatan kanker di MMC adalah penekanan pada perawatan interdisipliner yang berpusat pada pasien dan program "perjalanan navigasi kanker" yang inovatif, yang secara mulus mengintegrasikan peran Nurse Navigator yang tak ternilai sebagai bagian penting dari model perawatan pasien," katanya.

Adapun di RSH, tengah dimulai rencana ekspansi besar-besaran, antara lain membangun blok perluasan RS untuk meningkatkan kapasitas RS. Setelah selesai dibangun, RSH akan menjadi RS tersier dengan 380 tempat tidur, dengan kapasitasnya yang bisa diperluas hingga 500 tempat tidur, sehingga dapat memberikan layanan medis yang lebih komprehensif kepada pasien.

Di samping itu, juga sedang dibangun Regency Medical Care Center (RMCC), dan akan segera diluncurkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini