Sejak pertama kali dibangun RU V telah mengalami beberapa kali perbaikan guna meningkatkan margin dan kapasitas produksi.
Pertamina menyebut, produk-produk yang sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yaitu meliputi BBM seperti Premium, Kero, Solar, Pertadex dan Pertamax.
Selain itu Kilang Balikpapan juga memproduksi non-BBM seperti Smooth Fluid 05 dan LPG.
Seluruh produk yang dihasilkan digunakan untuk memasok kebutuhan dalam negeri khususnya wilayah Indonesia Bagian Timur.
Kilang yang berlokasi di Kalimantan Timur ini telah beroperasi sejak 1922 dan saat ini memasok hingga 26 persen total kebutuhan BBM di seluruh Indonesia.
Lokasi RU V sangat strategis untuk memasok kebutuhan BBM di kawasan Indonesia Timur, dan didukung oleh jaringan distribusi yang baik, mencakup pipa distribusi,kapal tanker, serta moda transportasi darat.
Saat ini kapasitas Refinery Unit V memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah 260 MBSD (miles/ thousand barrels per stream day) setara 25 persen dari kapasitas intake nasional dan market share BBM 15,6 persen skala nasional. Kapasitas kilang RU V ditargetkan untuk dikembangkan menjadi 360 MBSD.