News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

World Water Forum 2024

Rekap World Water Forum ke-10: 113 Proyek Air dan Sanitasi Hingga Hari Danau Sedunia

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi danau atau waduk di Jakarta

Kesepakatan pendanaan SPAM Regional Karian-Serpong ditandatangani oleh Country Head of International Finance Corporation (IFC) Euan Marshal, Principal Investment Specialist at Asia Development Bank (ADB) Yuichiro Yoi, dan Director General of Infrastructure Finance Department K-Exim Jae-Sun Shim.

Ditandatangani juga oleh Managing Director Development Bank of Singapore Kunardy Darma Lie dan Presiden Direktur PT Karian Water Service Kyeong Yun Jeong.

SPAM Regional Karian-Serpong merupakan Proyek Strategis Nasional berkapasitas 4.600 liter/detik.

SPAM ini diharapkan dapat memberikan akses air minum kepada 1,84 juta penduduk yang tinggal di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Proyek SPAM Regional Karian-Serpong memiliki nilai investasi sebesar Rp 2,4 triliun.

Berikutnya, dihasilkan pula nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai Net-Zero Water Supply Infrastructure Project di Ibu Kota Nusantara (IKN).

MoU ditandatangani oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dan Wakil Presiden K-Water Han Seong Yong. K-Water merupakan perusahaan milik negara Korea Selatan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa dukungan Pemerintah Korea juga akan mempercepat pembangunan SPAM lainnya di IKN tahun ini.

Sebelumnya Kementerian PUPR telah membangun satu proyek SPAM berkapasitas 300 liter per detik di IKN yang direncanakan beroperasi pada Juli 2024.

3. Global Water Fund

Indonesia mendorong adanya Global Water Fund atau platform pembiayaan air dunia.

Pemerintah RI terus mengupayakan pendanaan Global Water Fund dengan membahasnya bersama para pemangku kepentingan dari berbagai negara dan organisasi.

Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dinilai dibutuhkan untuk mewujudkan ketahanan air dan sanitasi yang layak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim banyak lembaga internasional yang memiliki perhatian terhadap air, seperti World Bank, ADB, African Development Bank, AIIB, European Investment Bank, dan lain-lain.

Ia yakin mereka memiliki portofolio yang berhubungan dengan air dan sanitasi.

4. Perputaran Ekonomi Diproyeksi Capai Rp 1,5 Triliun

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini