World Water Forum ke-10 merupakan rangkaian acara yang telah dimulai sejak dua tahun lalu.
Dimulai dari Acara National Stakeholder Forum, sampai dengan puncak Acara World Water Forum ke-10 yang dilaksanakan di Bali, 18--25 Mei 2024.
Total keikutsertaan Peserta adalah 50.488 peserta.
Acara Puncak di Bali dihadiri oleh 19.686 peserta dari 160 negara.
Pengunjung Expo and Fair pada 20--24 Mei 2024 sebanyak 23.718, termasuk peserta.
Total kehadiran peserta dan visitor selama lima hari pada 20--24 Mei 2024 yaitu sekitar 64 ribu orang.
Selanjutnya, World Water Forum ke-11 akan digelar di Arab Saudi pada 2027.
7. 113 Proyek Terkait Air
Indonesia berhasil menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara.
Terdapat 113 proyek dalam daftar tersebut dengan nilai sebesar 9,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 150,1 triliun.
Antara lain, proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengolahan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga.
Berbagai proyek ini dinilai akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara.
"Jadi, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk seluruh dunia," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum menambahkan beberapa hal mengenai proyek ini.
Ia mengatakan, mengenai proyek yang ada 113 ini, terdiri dari studi atau kajian, technical assistant, research center, dan capacity development.
Ada juga proyek yang bersifat pilot project maupun proyek utuh, serta bilateral maupun multilateral.
"Proyek-proyeknya untuk yang di Indonesia yang paling besar memang dari sisi sanitasi air minum, salah satunya PAMSIMAS," kata Ervan.
Kemudian, ia mengatakan, ada banyak bantuan dari lembaga donor untuk di Palembang, Makassar, Jabodetabek, dan lainnya.
Proyek selain sanitasi air minum juga ada. Contohnya untuk banjir.
"Ada pun daerahnya, nah ini mungkin yang ditanyakan, ada di Palembang, ada di Pantura, ada di Makassar, pulau-pulau kecil, Jabodetabek, serta Sungai Brantas dan Sungai Citarum," jelas Ervan.