Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap sebuah pencapaian di penghujung jabatannya sebagai menteri.
Sandiaga mengatakan, pariwisata Indonesia semakin dikenal oleh dunia.
Hal itu berdasarkan data Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dirilis World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei, di mana posisi Indonesia naik dari ranking 32 menjadi peringkat 22 dunia.
"Pengakuan internasional terhadap pariwisata Indonesia telah berkembang sangat pesat dalam 10 tahun terakhir," kata Sandiaga dalam sambutannya di acara International Tourism Investment Forum 2024 yang diselenggarakan di SwissĂ´tel Jakarta PIK Avenue, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Gubernur Kalteng: Festival Budaya Isen Mulang Jadi Ajang Pembangkit Ekonomi dan Pariwisata Daerah
"Ini adalah tugas yang paling sulit, karena saya akan mengakhiri masa jabatan saya dalam waktu sekitar empat bulan, namun saya ingin melaporkan kepada anda semua bahwa Indonesia mendekati posisi 20 besar Travel and Tourism Development Index," lanjutnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan ini adalah sesuatu yang luar biasa.
Sebab, pencapaian ini berhasil dicapai dengan anggaran kurang dari 50 persen yang dialokasikan pada tahun sebelumnya.
Pencapaian ini pun langsung Sandiaga sampaikan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Ini sungguh luar biasa, seperti yang saya sampaikan kepada Ibu Sri Mulyani, bahwa kami mencapai hal ini dengan kurang dari 50 persen anggaran yang dialokasikan dari tahun sebelumnya," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga pernah mengungkapkan bahwa pencapaian ini di luar ekspektasi dirinya. Ia menilai kenaikan ini sangatlah tajam.
Dengan Indonesia yang menempati posisi 22 dunia, RI disebut berhasil mengungguli Belgia, Selandia Baru, dan Turki. Tiga negara ini yang dikatakan Sandiaga sering dikunjungi wisatawan Indonesia.
"Ini saya sangat apresiasi. Saya tidak punya bayangan kalau ini akan loncat tinggi, tapi berkat kolaborasi semua pihak, capaian ini bisa di angka 22, berarti kita masuk di level dunia," katanya ketika ditemui di sela-sela World Water Forum ke-10 di Bali, dikutip Kamis (23/5/2024).
Beberapa faktor yang dinilai Sandiaga sebagai penyebab indeks kinerja pariwisata RI mengalami kenaikan di antaranya seperti aspek keindahan alam dan buaya.
Lalu, hospitality atau keramahan masyarakat Indonesia disebut menjadi salah satu faktor kuat peringkat indeks kinerja pariwisata Indonesia naik.
Sandiaga kemudian mengatakan, kenaikan peringkat ini berarti Indonesia berhasil melampaui Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Ia mengatakan, beberapa negara Asia yang masih ada di atas Indonesia di antaranya Jepang dan Singapura.
Namun yang jelas, Sandiaga tetap bangga karena menurut dia saat ini pariwisata Indonesia semakin selevel dengan Amerika Serikat dan Spanyol.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu turut memberi catatan mengenai beberapa perbaikan di pariwisata RI yang harus menjadi perhatian.
Hal-hal itu seperti kesehatan dan higienitas, faktor kesehatan kebersihan, faktor teknologi informasi komunikasi, serta infrastruktur termasuk konektivitas penerbangan.
"Saya melihat potensi ke depan jika kita perbaiki infrastruktur, kesehatan, dan perbaiki digitalisasi, ya mungkin kita bisa tembus 20 besar di tahun selanjutnya atau bahkan 10 besar," ujar Sandiaga.