"Imbal hasil kedua seri SBN ini akan ikut naik apabila suku bunga acuan BI naik dan apabila suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasil minimalnya tetap 6,45% per tahun untuk SBR013-T2 dan 6,60% per tahun untuk SBR013-T4, tidak kurang dari itu," katanya.
Tidak berlebihan Angie menilai SBR013 akan disambut antusias oleh investor ritel di Indonesia.
Pertama, SBR013 merupakan instrumen investasi yang 100% dijamin oleh negara. Kedua, SBR013 menawarkan kupon floating with floor dan memiliki tenor dua tahun dan empat tahun. Ini cocok untuk masyarakat dengan tujuan keuangan yang berbeda-beda.
"Terakhir, Bibit menawarkan promo spesial cashback sampai maksimal Rp30 juta untuk investor SBR013,” kata Angie.
Masyarakat bisa berinvestasi SBR013 dengan minimal pembelian Rp1 juta dan kelipatan 1 juta serta maksimal pembelian Rp5 miliar untuk SBR013-T2 dan Rp10 miliar untuk SBR013-T4.
Selain imbal hasilnya yang menguntungkan, investor SBR013 dengan nilai investasi minimal Rp2 juta juga dapat mencairkan investasinya maksimal sebesar 50% sebelum jatuh tempo pada periode Early Redemption.
"Untuk SBR013-T2 dapat dicairkan sebesar maksimal 50% setelah satu tahun, sedangkan SBR013-T4 dapat dicairkan sebesar maksimal 50% setelah dua tahun berinvestasi," katanya.