Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mencatat kenaikan pendapatan pada semester I 2024 sebesar 111 persen menjadi Rp 320 miliar
Sedangkan dari sisi total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 4,7 triliun, naik 44 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2023.
Dari sisi pembiayaan, perseroan berhasil mencatatkan outstanding pembiayaan mencapai Rp 4 triliun di kuartal II 2024, naik sebesar 29% dibandingkan pada posisi Desember 2023.
Baca juga: Soal Tarik Dana Belasan Triliun dari Perbankan Pelat Merah, BCA Mau Rangkul Muhammadiyah?
Direktur Bank Aladin Syariah, Firdila Sari mengatakan, Bank Aladin Syariah terus berfokus dan terus menjawab kebutuhan nasabah melalui produk-produk perbankan yang dekat dengan masyarakat seperti layanan tarik setor tunai (Tarsetun) serta QRIS yang terus diperluas.
“Bank Aladin Syariah juga terus berkolaborasi melalui kerjasama dengan berbagai mitra untuk memperluas layanan perbankan, salah satunya dengan layanan Banking as a Service (BaaS) yang menghubungkan sistem Bank Aladin Syariah dengan mitra melalui Application Programming Interface," kata Firdila dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).
Ia menyebut, perseroan terus mengedepankan prinsip syariah, prinsip kehati-hatian (prudent) serta Tata Kelola yang Baik.
Hal ini dapat dilihat dari kualitas pembiayaan bank yang baik dengan rasio Non Performing Financing (NPF) yang terjaga di level 0%.