Di sana petugas membedah bagian tubuh sapi tersebut dan mengambil beberapa organ untuk diketahui penyebab kematiannya.
Hasilnya, dokter melihat adanya kemungkinan keracunan yang dialami sapi tersebut.
Baca juga: Anjing Liar Mangsa Belasan Ternak Domba di Pangandaran, Kasus Bermula Juni 2024
“Ada perubahan warna organ lambung menjadi kemerahaan, padahal biasanya warna hijau. Ini tidak normal. Begitu juga ususnya, biasanya warnanya putih ini juga menjadi kemerahan," kata dokter hewan Puskeswan RPH Kota Batu, Wulandari.
"Intinya ada keracunan pada tubuh sapi, karena setelah racun masuk ke pencernaan membuat pembuluh darah pecah dan warna kemerahan ini disebabkan oleh itu,” jelas dokter Wulandari.
Untuk lebih lanjut pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara detail untuk diketahui apakah sapi tersebut mati karena keracunan atau diracun.
“Sebabnya bisa bermacam-macam, karena keracunan alami dari rumput atau ada obat pestisida,” pungkasnya.
Laporan reporter Tribun Jatim , Dya Ayu