News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintahan Jokowi Berakhir

Ekonomi Papua Melesat di Era Jokowi, Billy Mambrasar: Setiap Tahun Tumbuh 4 Sampai 5 Persen

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Presiden Jokowi, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar melakukan sesi foto usai wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studo Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

Program ini telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), serta daerah kepulauan, yang sebelumnya seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan BBM dengan harga yang terjangkau.

Diketahui, harga solar subsidi di Papua senilai Rp6.800 per liter. Sebelum adanya program BBM Satu Harga, harganya bisa mencapai Rp50.000 per liter.

"Dengan menurunkan angka yang Rp50.000 per liter, jadi Rp6.000 itu membantu masyarakat untuk bisa melakukan aktivitas seperti UMKM mau jualan gorengan, yang petani angkut hasil kebun tidak usah membayar biaya mahal," ucap Billy.

Ia melanjutkan, indikator ekonomi Papua yang positif juga tercermin dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Meski demikian, bukan berarti permasalahan di Papua sepenuhnya selesai. Melainkan, hal ini merupakan separuh jalan untuk menjadikan wilayah Papua lebih berdaya.

"Pendapatan asli daerah Papua naik dari Rp2,7 triliun jadi Rp4,3 triliun dan angka kemiskinan turun," papar Billy.

"Namun memang tidak semua masalah selesai. Namanya pembangunan orang harus paham, pembangunan ini sebuah perjalanan. Yang penting kita lihat arahnya benar," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini