News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perluas Pasar Ekspor Produk Perikanan RI, KKP Bidik Negara Eropa 

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi Pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (24/20/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong perluasan jaringan pasar produk perikanan Indonesia.

Perluasan pasar tersebut, menyasar negara-negara di Eropa melalui sistem jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan (SJMKHP).

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) KKP Ishartini memaparkan, sejak akhir September lalu pihaknya menjalin kolaborasi dengan sejumlah otoritas kompeten Uni Eropa.

"Selama September-Oktober, kami selaku otoritas kompeten jaminan mutu produk perikanan berdialog serta bernegosiasi dengan otoritas kompeten dari berbagai negara untuk memastikan mutu dan kualitas produk perikanan Indonesia," ujar Ishartini di Kantor KKP, Jakarta, Kamis (24/10/2024).  

Baca juga: KKP: Neraca Perikanan Indonesia Surplus Selama Lima Tahun Terakhir

Ishartini menjabarkan restrukturisasi BPPMHKP serta proses penjaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan di hulu-hilir sesuai kebijakan serta standar nasional dan internasional. 

"Kami berdialog dengan DG Sante dan meyakinkan bahwa produk Indonesia berkualitas dan bermutu, tentu kami berharap ekspor produk perikanan dari Indonesia bisa meningkat, mengingat baru memiliki pangsa pasar 1 persen di Uni Eropa," terang Ishartini. 

KKP mengajukan penambahan jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang bisa melakukan ekspor ke Uni Eropa. 

Ishartini mengungkap DG Sante menyambut positif untuk meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.

Selain itu, memberikan bentuk jaminan terhadap mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan Indonesia yang diekspor ke Uni Eropa. 

Ishartini mengatakan, pengujian mutu dan keamanan pangan produk perikanan yang cepat dan akurat sangat penting dalam menjaga kualitas produk serta memenuhi standar keamanan pangan. 

"Kedua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan teknis lanjutan yang membahas ruang lingkup kerja sama antara WFSR dengan Laboratorium BPPMHKP," urainya. 

BPPMHKP dan US FDA akan menjalin kerja sama bidang food safety dalam kerangka RPA yang nantinya berisi kegiatan penguatan kapasitas Inspektur Mutu di Pusat dan UPT.

Selain itu, ada juga hibah peralatan whole genome sequence generasi terbaru yang saat ini edisinya baru beredar di Amerika dan Eropa. 

"Termasuk juga keanggotaan BPPMHKP dalam jejaring lab internasional penguji mutu dan keamanan pangan GenomeTrakr dan Joint working group dalam penyelesaian kasus non-compliance," tutupnya. 

Sebagai informasi, nilai impor perikanan Uni Eropa di tahun 2023 mencapai 36,15 miliar dolar AS. 

Sejak 2019-2023, rata-rata pertumbuhan impor Uni Eropa sebesar 3,6 persen.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini