Sritex sendiri merupakan produsen tekstil penghasil 24 juta potong kain per tahun untuk 40 negara.
Selain itu, Sritex juga pernah mengerjakan busana label ternama dan menyuplai seragam militer untuk 27 negara.
Berdasarkan laporan keuangan pada Desember 2020, total utang Sritex sebesar Rp17,1 triliun.
Padahal, pada saat itu, total asset Sritex hanya Rp26,9 triliun.
Sementara, Sritex harus menghidupi lebih dari 17.000 karyawan.
Sebelum pailit, Sritex diketahui pernah mendapatkan gugatan serupa terkait kewajiban pembayaran utang kepada CV Prima Karya pada 19 April 2021.
(Tribunnews.com/Rifqah/Dennis Destryawan/Muhammad Zulfikar)