"Kalau mereka bisa tinggal di sini (Rusun Pasar Rumput), senang enggak? Lebih efisien enggak? Lebih bisa menabung enggak? Nah itu alasannya," sambungnya.
Menurut dia, selama ini teori mendekatkan tempat tinggal dengan lokasi kerja untuk mengurangi kemacetan sudah ada, tinggal pengimplementasiannya.
Lewat Rusun Pasar Rumput inilah Ara ingin menjalankan teori tersebut.
"Kita harus mendekatkan antara tinggal di sini dengan tempat pekerjaannya. Itu prinsip. Supaya enggak macet dan sebagainya. Saya pikir itu langkah kami sederhana saja kok," pungkas Ara.
Sebagaimana diketahui, harga sewa Rusun Pasar Rumput telah diturunkan dari Rp 3,5 juta ke mulai dari Rp 1,25 juta. Ara yang meminta ini langsung kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.