TRIBUNNEWS.COM - Persaingan di lanskap e-commerce Indonesia semakin ketat dengan meningkatnya biaya platform dan munculnya berbagai brand lokal baru di pasar online.
Menghadapi fenomena ini, kehadiran toko fisik mulai dilirik oleh brand lokal sebagai strategi berkelanjutan untuk memperkuat pertumbuhan dan citra mereka.
Hypefast, perusahaan house of brand berbasis teknologi terbesar di Indonesia, mengungkapkan pentingnya toko fisik dalam pengembangan brand dalam laporan terbarunya, "ThinkWithHypefast" (Oktober 2024).
Senior Brand Category Project Manager Hypefast, Fadjriansyah menjelaskan bahwa toko fisik adalah investasi strategis yang tak hanya memperkuat brand tetapi juga membangun koneksi yang lebih erat dengan konsumen.
“Toko fisik tidak hanya mendukung pengalaman pelanggan, tetapi juga meningkatkan citra dan daya saing brand di mata konsumen,” ujarnya melalui siaran pers Kamis (31/10).
Menurut Google Consumer Survey, sebanyak 82 persen konsumen di Indonesia lebih suka memilih produk secara online namun akan membelinya di toko fisik.
Fenomena ini menunjukkan pentingnya toko fisik sebagai jembatan antara penjualan online dan offline.
“Pada awalnya, kami tidak menargetkan kontribusi besar dari toko fisik, tetapi kehadirannya ternyata berdampak signifikan pada brand,” tambah Fadjriansyah.
Brand seperti Bohopanna, bagian dari portofolio Hypefast, sudah memanfaatkan kehadiran toko fisik untuk memperluas jangkauan mereka.
Setelah sukses secara digital, Bohopanna kini hadir di lebih dari 70 kota di Indonesia dengan flagship store di berbagai lokasi strategis.
Data Statista mendukung pentingnya toko fisik, dengan mencatat 70 persen konsumen lebih tertarik pada brand yang mengadakan acara komunitas atau peluncuran produk di toko fisik.
Brand seperti Bohopanna dan Nona Rara Batik sukses menarik audiens dengan acara-acara yang memberikan pengalaman langsung, seperti peragaan busana dan kolaborasi seni, yang memperkuat loyalitas konsumen.
Hypefast menekankan bahwa kehadiran toko fisik memerlukan investasi jangka panjang dan tidak menghasilkan hasil instan seperti saluran online.
Namun, dengan strategi yang tepat, brand dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan yang lebih mendalam.
Menurut Fadjriansyah, toko fisik akan terus memainkan peran penting dalam strategi hybrid brand-brand lokal di masa depan, terutama di daerah dengan penetrasi online yang rendah.(*)
Artikel Ini Telah Tayang di Kontan dengan Judul Toko Fisik Jadi Strategi Pertumbuhan Brand Lokal di Tengah Persaingan E-Commerce