Sementara itu, hampir sama seperti pembayaran digital, layanan pinjaman digital juga diperkirakan akan mencapai GMV 9 miliar dolar AS pada 2024.
Baca juga: Pasar Game Nasional Capai Rp5,789 Triliun, Sektor Gaming Kini Jadi Pilar Ekonomi Digital
Baijal menyebut, layanan keuangan digital terus berkembang meskipun ada langkah-langkah regulasi yang ketat.
"Kelas menengah yang terus tumbuh dan kebutuhan terhadap pengelolaan keuangan yang lebih baik, terutama pada masa pascapandemi, akan semakin meningkatkan permintaan produk dan layanan di sektor-sektor ini," ucap Baijal.
Beralih ke transportasi online tumbuh dari GMV 2 miliar dolar AS pada tahun 2023 menjadi 3 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Baca juga: Punya Potensi Rp12 Ribu Triliun, Amerika Bantu Indonesia Majukan Ekonomi Digital
Hal ini didorong oleh pulihnya permintaan akan perjalanan harian dan internasional, adopsi dan penetrasi yang tinggi ke kota kecil, serta promosi yang gencar oleh operator pendatang baru untuk menarik banyak pengguna.
Pengiriman makanan juga tumbuh dari GMV 5 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan mencapai 6 miliar dolar AS pada tahun 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen dan ekspansi pelaku usaha pengiriman ke kota-kota kecil dan daerah pedesaan.
Media online di Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang konsisten, meskipun pangsa pasarnya secara keseluruhan dalam ekonomi digital masih relatif kecil.
GMV diperkirakan akan tumbuh 12 persen dari 7 miliar dolar AS pada tahun 2023 menjadi 8 miliar dolar AS pada tahun 2024, didorong oleh meningkatnya popularitas konten digital, game dan layanan streaming.