Ia menyebut, pembangunan IKN ditargetkan bakal tetap rampung pada 2045.
"Engga (molor). Bismillah pokoknya (bisa rampung 2045)," pungkasnya.
Tunggu Infrastruktur Rampung
Penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN oleh Presiden Prabowo menunggu infrastruktur di kawasan inti pemerintahan telah selesai sempurna.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan, penerbitan Keppres IKN seperti pernyataan Presiden Prabowo yang akan merampungkan pembangunan di IKN selama 4 tahun.
Dia pun menilai, keppres itu akan terbit bila gedung dan kantor lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif telah terbangun di IKN.
"Ya kalau itu kan sudah clear pernyataan Presiden, ya kan? Bahwa keppres itu akan ditandatangani setelah seluruh infrastruktur minimal, infrastruktur minimal dari tiga cabang kekuasaan itu sudah terbangun," ucapnya.
ASN Mulai Pindah ke IKN Tahun Depan
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN akan dilakukan secara bertahap mulai 2025.
Menurutnya, OIKN masih terus memonitor berapa kantor Kementerian dan Lembaga yang sudah siap beroperasi dan jumlah pasti para ASN untuk bisa berpindah tugas ke IKN.
"Iya (ASN pindah 2025), tapi bertahap kan. Saya harus melaporkan kantor-kantor semua sudah siap. Tapi eselon satu berapa saja, eselon dua berapa, dan staf berapa termasuk hunian nya," kata Basuki usai menyambangi kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Di satu sisi, Basuki belum bisa memastikan waktu pasti pemindahan ASN ke IKN. Sebab menurutnya, hal itu tergantung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
"Tergantung Menpan-RB. Itu semua," jelasnya.
Sebelumnya Basuki juga melaporkan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas setelah resmi dilantik sebagai Ketua OIKN.