Dengan tantangan yang ada, energy modelling system menjadi faktor krusial dalam perencanaan sistem kelistrikan yang komprehensif.
PLN sebelumnya melakukan lawatan ke Eropa untuk mempelajari energy modelling system terbaik di International Energy Agency (IEA) dan mengadopsi sistem Plexos.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan sistem kelistrikan Indonesia dapat bertransformasi menuju energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Swasembada energi
Presiden Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, menyatakan komitmen Indonesia menuju energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sumber energi luar negeri menjadi ancaman serius di tengah ketegangan geopolitik global.
“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” tambahnya.
Presiden menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
Potensi tersebut seperti kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin, serta tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung.
“Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. Kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” imbuhnya.