Menurut sang presdir, karyawannya dinyatakan positif corona pada Minggu (15/3/2020) kemarin.
Baca: UPDATE Data Lengkap Sebaran Pasien Positif Corona Jawa Barat Dirilis Pikobar
4. Bank umumkan karyawannya terinfeksi virus corona
Dalam masa sulit seperti ini, Presdir berupaya memastikan agar pihaknya dapat terus menjalin komunikasi terbuka dengan para karyawan.
Hal itu pun ia lakukan ketika karyawannya dinyatakan positif corona.
Begitu mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung mengumumkan kabar tak mengenakkan itu.
Ia pun menekankan, banknya juga terus memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan serta para nasabahnya.
Baca: Lewat Video Conference, Jokowi Pimpin Rapat Percepatan Ekonomi Hadapi Virus Corona
"Untuk itu, saya ingin menyapa rekan-rekan semua sekaligus memastikan, keselamatan karyawan beserta nasabah setia adalah prioritas utama perusahaan," tuturnya.
Sementara itu, ia juga menuturkan, persebaran virus corona ini memang merupakan situasi yang sulit bagi banyak pihak.
Tak terkecuali bagi para pelaku usaha di industri perbankan.
Karyawan di Unit Back Office
Ia menyebutkan, karyawan bank swasta yang dinyatakan positif corona itu merupakan karyawan yang biasa bekerja pada unit back office.
Untuk itu, ia memastikan karyawannya tidak berhadapan langsung dengan nasabah.
"Rekan tersebut sehari-hari bertugas di unit back office dan tidak berhadapan langsung dengan nasabah," kata dia.
Presdir menyampaikan, kini kondisi karyawannya telah membaik.
Baca: Gejala Influenza dan Corona Mirip, Perlukah Vaksin Influenza?
Kondisinya juga dinyatakan perlahan stabil setelah menjalani perawatan khusus.
"Kita bersyukur sampai saat ini rekan tersebut dilaporkan dalam kondisi stabil," tutur dia.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Fitri Wulandari)