"Saya sendiri sebenarnya tidak tahu agenda mereka di Eropa itu apa, karena itu tadi, urusan pribadi,” ujar Samsul.
Adapun kelima pejabat PDAM tersebut baru akan pulang pada 23 Maret 2020.
Baca: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Minta Bantuan Alat Tes Virus Corona
Baca: Citra Satelit Tunjukkan Iran Bangun Lubang Makam untuk Korban Corona
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menyebut, telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta terkait kepulangan lima pejabat itu.
Dinkes Cianjur mengatakan, akan merencanakan kepulangan pejabat PDAM tersebut untuk kembali ke tanah air.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menyampaikan, lima pejabat itu dalam waktu dekat akan segera pulang.
"Kami sedang menunggu konfirmasi lanjutan dari KKP Soetta."
"Kalau dari KKP dinyatakan lolos pemeriksaan, nanti tim dari Dinkes akan menjemput ke Bandara Soetta," ujar Yusman, di Cianjur, Rabu (18/3/2020), dikutip TribunJabar.id.
Baca: Viral Kisah Dokter Handoko Gunawan Siap Mati Tangani Pasien Positif Virus Corona
Baca: FAKTA Dokter Handoko, Tetap Tangani Corona Meski Telah Berusia 80 Tahun hingga Jadi Trending Twitter
Yusman menambahkan, kelima pejabat PDAM tersebut setelah kembali ke Indonesia akan diisolasi dirumah masing-masing.
"Mereka nanti diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara ini ada lima orang yang berangkat."
"Iya, ada yang membawa istrinya. Ada tiga orang. Jadi jumlahnya sebanyak 8 orang. Laki-laki lima orang, perempuan tiga orang," kata Yusman.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman) (TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin)