Pada Rabu (18/3/2020), Presiden AS itu mengatakan langkah tersebut bisa terjadi dengan segera.
Tetapi pemerintahannya tidak berencana untuk sepenuhnya menutup perbatasan dengan Meksiko.
"Kami tidak akan menutupnya, tetapi kami meminta ketentuan tertentu yang akan memungkinkan kami memiliki kebebasan yang besar untuk apa yang kami lakukan," katanya.
Terkait hal ini, Kementerian luar negeri Meksiko tidak segera memberikan komentar.
Trump telah membuat imigrasi ilegal di perbatasan selatan masalah tanda tangannya di Gedung Putih, meskipun deportasi di bawah pemerintahannya tetap lebih rendah daripada selama era Obama.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)