Ia berharap warga DKI Jakarta dapat menjalankan himbauan ini.
Menurutnya angka kematian 20 orang merupakan jumlah yang sangat banyak dan berharap tidak bertambah.
"Jakarta beberpa minggu ini terus kami anjurkan tapi tidak bisa berjalan efektif jika semua tidak melakukan secara disiplin. Saya menghimbau kepada seluruh warga Jakarta angka kematian 20 yang diumumkan hari ini adalah angka yang sangat banyak."
"Kita harus menghindari angka ini meningkat dan menghindari itu bukan semata mata meningkatkan fasilitas kesehatan tapi juga menghentikan penularan," ungkap pria 50 tahun ini.
Baca: Wabah Corona Belum Reda, DPR RI Perpanjang Masa Reses Hingga 29 Maret 2020
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto kembali merilis data jumlah pasien Corona yang meninggal, Jumat (20/3/2020),
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Yuri mengatakan, jumlah pasien virus corona meninggal di Indonesia bertambah.
Per Jumat (20/3/2020) ini, jumlah pasien corona meninggal kini mencapai 32 pasien.
Dibanding dengan keterangan Yuri pada Kamis (19/3/2020) kemarin, jumlah pasien corona meninggal bertambah 7 korban dari yang sebelumnya 25 pasien.
Jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia juga semakin bertambah yaitu ada 60 kasus baru
Dengan demikian, total jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia kini mencapai 369 orang.
Jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh juga ikut bertambah, per Jumat (20/3/2020).
Kini ada 17 pasien virus corona di Indonesia yang sembuh dan telah dipulangkan ke rumah.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay/Sri Julianti)