Rapid test virus corona disebut Jokowi mampu mendeteksi dini dan indikasi awal seseorang yang terpapar Covid-19.
Kementerian Kesehatan pun diminta Jokowi untuk segera memperbanyak alat tes sekaligus tempat tes.
Jokowi juga meminta dilibatkannya sejumlah unsur.
Mulai dari rumah sakit pemerintah, BUMN, TNI-Polri, hingga swasta demi kelancaran rapid test massal itu.
Jokowi juga mengungkapkan lembaga riset dan perguruan tinggi juga bisa terlibat.
"Lembaga riset dan pendidikan tinggi yang mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes," kata dia.
Beriringan dengan berjalannya rapid test Covid-19, Jokowi meminta jajarannya menyiapkan protokol kesehatan yang jelas dan mudah dipahami masyarakat.
"Ini penting sekali terkait dengan hasil rapid test ini, apakah dengan karantina mandiri, self isolation, ataupun memerlukan layanan RS," kata Jokowi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Perintahkan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal".
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Ihsanuddin)