News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Apa Itu Avigan? Obat Corona Asal Jepang yang Dipesan Jokowi Sebanyak 2 Juta Butir

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi toko obat di Jepang - Apa itu Avigan? Obat Corona yang dipesan Presiden Jokowi sebanyak dua juta butir. Obat ini akan dibagikan pada pasien Covid-19.

Menurut dia, berdasarkan tes di Wuhan, didapatkan hasil rata-rata 2,5 hari bagi pasien Corona untuk menurunkan suhu pasien Corona kembali normal.

Baca: Meninggalnya Dosen Universitas Wiraloda Dikaitkan dengan Virus Corona, Dinkes Indramayu Membantah

Baca: Acara Nikah Massal di Bali Harus Ditunda Karena Wabah Virus Corona

Hal ini berbeda pada pasien yang tidak diberi obat, dimana mereka membutuhkan 4 hari untuk suhunya kembali normal.

Ia melanjutkan, pasien yang diberi obat Avigen mampu menghilangkan batuk dalam waktu rata-rata 4 hari, berbeda dengan yang tidak diberi obat membutuhkan waktu 6 hari.

Zhang Xinmin menambahkan, sejauh ini, obat tersebut tidak memiliki efek samping.

Dalam tes di Shenzhen, Direktur mengatakan mereka yang awalnya positif Corona dan diberi obat berubah menjadi negatif setelah rata-rata empat hari.

Sementara yang tidak diberi obat butuh rata-rata 11 hari.

Percobaan juga menemukan foto sinar X yang mengkonfirmasi adanya peningkatan kondisi paru-paru sekitar 91 persen pada pasien yang diberi obat.

Sedangkan pasien yang tidak diberi obat hanya mengalami peningkatan 62 persen.

Mengutip The Guardian, Fujifilm Toyama Chemival yang mengembangkan obat itu, yang dikenal sebagai Avigan pada 2014, menolak memberi komentar atas klaim pejabat China tersebut. 

Namun, saham perusahaan mereka menguat pada Rabu setelah adanya pernyataan Zhang.

Dokter di Jepang juga menggunakan obat yang sama dalam studi klinis pada pasien Corona dengan gejala ringan hingga sedang.

Mereka berharap obat itu mampu mencegah virus berkembang pada pasien.

Baca: Kontak dengan 2 Pasien Positif Virus Corona, 205 Warga di Sumatera Utara Diminta Isolasi Diri

Baca: Biaya Test Corona Mandiri di Bogor, Dedie A Rachim: Informasinya di Rumah Sakit Ini Rp 1,3 Juta

Tetapi sumber di Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan obat itu tidak efektif pada orang dengan gejala yang lebih parah.

"Kami telah memberikan Avigan kepada 70 hingga 80 orang, tetapi tampaknya tidak berfungsi dengan baik ketika virus sudah berlipat ganda," kata sumber itu kepada Mainichi Shimbun.

Untuk diketahui, hingga saat ini, belum ada obat yang disepakati banyak pihak mampu menyembuhkan pasien Corona yang saat ini telah menjadi wabah global. 

WHO telah menetapkan penyebaran Corona sebagai pandemi. 

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini