News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Beda Arti Physical Distancing dan Social Distancing dalam Istilah Corona

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengguna lift di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, dibuat berjarak, Rabu (18/3/2020). Jaga jarak tersebut untuk menerapkan social distancing sebagai kewaspadaan penularan wabah virus corona atau Covid-19.

Lockdown biasanya dilakukan dengan menutup tempat umum seperti sekolah atau universitas dan melakukan pembelajaran jarak jauh atau remote.

Bahkan jika memungkinkan, perusahaan juga melakukan pekerjaan remote atau jarak jauh ketika dalam keadaan lockdown ini.

Lockdown dilakukan selama wabah meluas dan meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah, serta melakukan langkah preventif untuk mencegah infeksi virus.

Pengunjung sidang duduk di kursi yang sudah diberi panduan jarak di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Pengadilan Negeri Jakarta Utara menerapkan 'Social Distancing' dengan memberi jarak di kursi pengunjung sidang untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Social Distancing

Setelah mengenal arti lockdown, istilah teknis seputar virus Corona selanjutnya adalah social distancing. Dikutip dari The Atlantic, istilah ini merujuk pada tujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang lain dalam jarak dekat.

Social distancing juga bertujuan untuk mengurangi penularan virus dari orang ke orang.

Sementara istilah social distancing menurut Center for Disease Control (CDC) adalah menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak dengan manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Selain istilah social distancing, dalam bahasa Indonesia juga ada istilah isolasi dan karantina.

Kedua istilah ini termasuk populer pasca merebaknya virus Corona di berbagai negara.

Menurut Ivan Lanin, pemerhati Bahasa Indonesia, isolasi maupun karantina bertujuan untuk mengendalikan penyebaran penyakit dengan membatasi perpindahan orang.

Hanya saja antara isolasi dan karantina ada perbedaan mendasar, jika yang dimaksud adalah mencegah perpindahan penyakit dari orang sakit, maka dilakukan isolasi.

Sementara jika mencegah perpindahan penyakit ke orang yang sehat, maka istilah yang digunakan adalah karantina.

Intinya isolasi dilakukan pada orang sakit, sementara karantina ditujukan kepada orang yang sehat.

Work From Home (WFH)

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini