News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Remaja Ini Cerita Saat-saat Dinyatakan Positif Corona: Pilek hingga Kehilangan Indera Penciuman

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi/Anggota staf pencegahan epidemi di ruang gawat darurat rumah sakit Cotugno, Naples, Italia.

Sementara itu, Lowenstein berpikir bahwa dia bukan termasuk kelompok yang paling berisiko akan virus corona.

Dia merasakan demam pada 13 Maret 2020 dan tetap tinggal di rumah sampai pada titik hampir tak bisa makan atau berbicara.

Saat itu pun dia pergi ke dokter dan menjalani perawatan selama dua malam.

Meskipun dia merasa lebih baik sekarang, dia harus diisolasi sampai dia tes negatif untuk Covid-19.

Angka statistika menunjukkan bahwa tingkat kematian dan gejala berat dari virus corona lebih banyak dirasakan oleh kelompok usia lanjut.

Kendati demikian, laporan terbaru menunjukkan bahwa kaum muda masih memiliki risiko untuk tertular virus corona.

Gejala pada anak

Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti China menemukan bahwa lebih dari separuh anak-anak memiliki gejala seperti pilek, atau bahkan tak ada gejala sama sekali.

Dilansir dari The Guardian, penelitian itu dilakukan dengan memeriksa 2.000 sampel hasil infeksi dari kasus Covid-19 yang dikonfirmasi atau diduga.

Sekitar 5 persen dari mereka mengalami kondisi parah dan kritis, yaitu kadar oksigen tubuh rendah dan berbagai organ terancam.

Usia di bawah 1 tahun paling berisiko pada kasus 5 persen itu.

Meski memiliki kesenjangan signifikan dalam analisis ini, tetapi penelitian itu setidaknya menegaskan kembali bahwa kebanyakan infeksi pada anak-anak adalah ringan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Muda Ceritakan Gejala Saat Positif Corona: Demam, Pilek hingga Kehilangan Indera Penciuman"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini