News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Korban Terus Bertambah, Kapan Pandemi Virus Corona akan Berakhir? Ini Prediksinya

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona- Korban virus corona di Indonesia maupun berbagai belahan dunia dilaporkan terus bertambah setiap harinya. Lalu kapan pandemi virus corona berakhir?

Prediksi penyebaran virus corona di Indonesia telah diteliti oleh peneliti Institus Teknologi Bandung (ITB).

Sebelumnya, ITB memprediksi puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia terjadi pada akhir Maret 2020 dan berakhir pada pertengahan April 2020 dengan kasus harian terbesar di angka sekitar 600.

Namun, prediksi tersebut mengalami pergeseran.

Mengutip dari Kompas.com, Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB menggunakan model Richard's Curve Korea Selatan.

Model tersebut dinilai paling cocok untuk disandingkan dengan data kasus virus corona di Indonesia setelah diuji pada data berbagai kasus Covid-19 di beberapa negara.

Menurut salah satu tim peneliti, Dr. Nuning Nuraini, S.Si, M.Si, kesesuaian tersebut terjadi saat ada 96 kasus di Indonesia.

Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Kasus virus corona yang dilaporkan terus bertambah mempengaruhi perhitungan tersebut.

Puncak kasus pun diprediksi akan bergeser.

Nuning menyebut, penyebaran virus corona akna mencapai puncaknya pada minggu kedua atau ketiga April.

Pandemi virus corona akan berakhir di Indonesia pada akhir Mei atau awal Juni.

"Puncak akan bergeser di sekitar minggu kedua atau ketiga April dan berakhir di akhir Mei atau awal Juni," katanya, Senin (23/3/2020).

Lebih lanjut, dijelaskan Nuning, hal tersebut dapat terwujud apa bila pencegahan dilakukan dengan baik dari seluruh lapisan masyarakat hingga pemerintah.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johson yakin negaranya dapat pulih kembali dalam waktu 12 minggu atau sekitar 3 bulan.

Beda lagi dengan Presiden Amerka Serikat Donal Trump.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini