News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Wanita dan Anak Kecil Hisap Rokok Herbal Beramai-ramai, Klaim Bisa Cegah Virus Corona

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Covid-19

Hingga Sabtu (28/3/2020), cuitan tersebut telah mendapatkan 12.2 ribu Retweet dan disukai 20.6 kali oleh warganet di Twitter.

Perokok lebih mudah terkena Covid-19

Sementara itu, bicara mengenai rokok, penelitian mengungkap jika perokok lebih mudah terjangkit virus corona atau Covid-19.

Ilustrasi paru-paru perokok. (dherbs.com)

Baca: Tetangganya Meninggal karena Covid-19, Jessica Iskandar Takut : Aku Harus Kuat Demi Anakku

Bahkan perokok adalah risiko tertinggi seseorang bisa terkena corona.

Hal itu dibenarkan oleh dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Reviono, dr., Sp.P(K).

"Sudah jelas perokok adalah risiko tinggi terkena Covid-19," ujar Dr. Revi kepada Tribunnews.com, Jumat (28/3/2020).

Dr. Revi yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran UNS mengimbau kepada masyarakat agar menanggulangi hoax.

Terlebih mengenai hoax rokok herbal yang bisa mencegah terkena virus corona.

"Untuk menanggulangi hoax, mohon bantuan dari masyarakat luas," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkap Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi, Amin Soebandrio.

Amin juga membenarkan merokok bisa membuat seseorang rentan terkena virus corona.

Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca: Rapid Test Corona di Kota Bogor, Warga Tak Perlu Turun dari Mobil

"Merokok dapat mengubah sel paru menjadi lebih rentan terhadap infeksi corona melalui peningkatan ACE2 di sel tubuh," ungkap Amin di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020), mengutip dari Kompas.com.

Amin pun mengungkapkan data dari sebuah jurnal berjudul Epidemiological and Clinical Features of The 2019 Novel Coronavirus Outbreak in China.

Dalam jurnal tersebut disebutkan coronavirus lebih parah menimpa laki-laki di China dibandingkan perempuan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini