Hal itu disebabkan, laki-laki di China kebanyakan adalah perokok berat.
Studi itu juga menyebutkan 61,5 persen penderita pneumonia berat akibat coronavirus adalah laki-laki.
Sedangkan tingkat kematian 4,45 persen pada pasien laki-laki dan 1,25 persen pada pasien perempuan.
"Melihat temuan di atas, masyarakat perlu mengetahui bagaimana perilaku merokok memiliki resiko lebih tinggi terhadap infeksi dan perparah komplikasi Covid-19," pungkas Amin.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Sania Mashabi)
BERITA REKOMENDASI