Hal demikian dapat dihindari jika orang melakukan jarak fisik.
Baca: Christina Ceritakan Perjuangannya Hingga Sembuh dari Virus Corona: Hari Luar Biasa Berat & Sendirian
Baca: Kisah di Balik Potret Pengantin Pakai Masker dan Jas Hujan saat Wabah Corona, Begini Ceritanya
“Anda lihat apa yang terjadi di Tiongkok. Mereka lockdown seluruh kota dengan 10 atau 11 juta orang. Jadi orang tidak berinteraksi dan sekarang Anda melihat bahwa sampai kemarin tidak ada kasus baru di kota itu. Jadi itu menunjukkan jarak fisik sebenarnya bekerja dengan baik,” tambahnya lebih lanjut.
Negara-negara di seluruh dunia menganggap serius menjaga jarak dengan banyak negara yang melakukan penutupan total karena jumlah kasus yang terinfeksi melonjak setiap hari.
Hingga kini ilmu sains tidak memiliki jawaban mengenai berapa lama virus itu akan bertahan.
Di negara-negara seperti Inggris, penasihat ilmiah pemerintah mengatakan jarak fisik akan diperlukan setidaknya setengah tahun.
Dilansir WHO, berikut gejala umum yang dialami orang terinfeksi Covid-19:
- Demam
- Kelelahan
- Batuk kering
- Sesak napas
- Sakit dan nyeri
- Sakit tenggorokan
Sebagian kecil orang juga mengalami diare, mual atau pilek.
Orang yang mengalami gejala ringan dan merasa sehat tetap harus mengisolasi diri dan menghubungi layanan medis atau saluran informasi Covid-19 untuk nasihat tentang pengujian dan rujukan.