TRIBUNNNEWS.COM - Seorang Dokter, Denis Protsenko sempat bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin pekan lalu.
Mereka bertemu saat Putin melakukan kunjungan ke rumah sakit selama wabah virus corona.
Kabarnya, dokter yang mendampingi Putin itu kini dinyatakan positif mengidap virus corona.
Melansir Daily Mail, Denis Protsenko merupakan Kepala Rumah Sakit Penyakit Menular, Konnunarka yang dikunjungi Putin pekan lalu.
Mereka terlihat melakukan kontak fisik dan dua kali berjabat tangan tanpa alat pelindung.
Mereka juga berada dalam pertemuan di kantor Protsenko, beberapa pejabat tinggi lainnya, juga turut dalam pertemuan tersebut.
Baca: Khabib Nurmagomedov Tertahan di Rusia, Tony Ferguson: Jangan Gunakan Sebagai Alasan
Baca: Cara Presiden Rusia Vladimir Putin Stabilkan Perekonomian di Tengah Wabah Corona
Termasuk Wakil Perdana Menteri Rusia, Tatiana Golikova (54) yang bertanggung jawa penuh atas kebijakan virus corona Rusia.
Lebih lanjut, Kremlin berusaha meyakinkan Rusia, dan mengatakan bahwa Putin secara teratur telah menjalani uji untuk virus corona.
Hasil tes virus corona Putin menunjukkan dia dalam kondisi baik-baik saja.
Baca: HOAKS: Viral di Media Sosial Vladimir Putin Lepas 800 Singa untuk Cegah Orang Keluar Rumah
Protsenko Dirawat di Rumah Sakit
Lebih lanjut, Protsenko kini dirawat di rumah sakitnya sendiri.
Ia juga mengatakan kepada Podyom media, bahwa dia masih menjalankan tugasnya.
"Aku sedang bekerja," ungkap Protsenko.
Khawatir Keamanan dan Kesehatan Vladimir Putin
Mengingat gejala virus corona membutuhkan waktu untuk berkembang, wajar apabila semua orang menyoroti Putin di tengah pandemi ini.
Sebelumnya, saat Putin melakukan tur keliling bangsal tempat merawat pasien dengan virus corona, ia mengenakan jas hazmat dan masker.
UPDATE Covid-19 Global
Secara global, sjumlah 860.095 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 178.438 orang telah dinyatakan pulih per Rabu (1/3/2020) pukul 14.05 WIB.
Sejumlah 42.344 kematian tercatat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).
Baca: Pengertian Physical Distancing Menurut WHO, Ini Esensi Perbedaanya dengan Social Distancing
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: Putin Pakai Hazmat Suit Saat Kunjungi Pasien Corona di Rumah Sakit Moskwa
Baca: Korea Utara Langgar Sanksi PBB, Kirim Migran untuk Kerja di Rusia di Tengah Pandemi Corona,
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)