News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jadi Garda Terdepan Lawan Corona, dr. Erlina Minta Pemerintah Kirimkan APD ke Rumah Sakit Rujukan

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona

Terlebih untuk melawan virus corona sekarang ini.

dr. Erlina mengungkapkan, saat ini APD sudah langka untuk ditemukan di Indonesia.

Tak sampai di situ, APD juga ternyata langka di seluruh dunia.

Pekerja di konveksi Evlogia Apparel sedang membuat APD hazmat suit untuk memenuhi kebutuhan APD di rumah sakit. (Istimewa/HO/TribunJabar)

Banyak negara yang juga membutuhkan APD dengan jumlah tak sedikit.

dr. Erlina menyarankan pabrik-pabrik garment yang ada di Indonesia dapat memulai untuk membuat perlengkapan untuk tenaga medis.

Asalkan masih memenuhi standar dari alat kesehatan.

"Dan lama kelamaan kalau pasiennya bertambah banyak, mungkin suatu ketika dokter akan kelelahan," terang dr. Erlina.

"APD ini di mana-mana seluruh Indonesia ini langka, bahkan di seluruh dunia semua ngejar APD."

"Mungkin barangkali banyak pabrikan garment dalam negeri yang mau memproduksi masker," imbuhnya.

Baca: Kondisi Terkini Detri Warmanto, Rontgen Paru-Paru dan Tes Darah Normal, Masih Tunggu Hasil Swab

Baca: Kondisi Terbaru Andrea Dian yang Kini Diisolasi di Wisma Atlet, Akui Mulai Bosan & Beri Imbauan Ini

Kepada Fadjroel, dr. Erlina meminta agar pemerintah dapat memberikan APD ke rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani covid di setiap daerah.

dr. Erlina berharap pemerintah tidak membiarkan dokter untuk melayani pasien tanpa APD.

Karena bagi dr. Erlina, tindakan itu sama saja dengan membahayakan diri sendiri.

"Tolong Pak Fadjroel, APD disebar ke seluruh pusat pelayanan covid," ungkap dr. Erlina.

"Jangan kami dibiarkan melayani pasien tanpa APD yang memadai. Itu sama dengan bunuh diri," pungkasnya.

Petugas PMI memakai alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan penyemprotan disinfektan di Jakarta, Kamis (26/3/2020). PMI Pusat bersama unsur TNI mengerahkan 3.000 relawan mulai melakukan tindakan penyemprotan cairan disinfektan sebagai upaya penanggulangan wabah virus Covid-19 yang terbagi ke dalam 600 titik wilayah DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini