News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pakar dari UI Ungkap Perbedaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Social Distancing: Ada Hukum

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengungkap perbedaan pembatasan sosial berskala besar dengan social distancing.

Hal ini juga sesuai dengan ucapan Jokowi dalam konferensi pers pada Selasa.

Presiden menyebut Polri bisa mengambil langkah hukum untuk menindak pelanggar.

Sebelumnya, Pandu menyebut penetapan kebijakan baru ini sudah sangat tepat meski terlambat.

"Saya salut sama pemerintah karena langsung mengimplementasikan mendeklarasikan, Indonesia dalam status kedaruratan kesehatan masyarakat," ujar Pandu.

"Walaupun terlambat, ini sebenarnya pilihan yang paling tepat," sambungnya.

Baca: Salut pada Pemerintah, Pakar dari UI: Pembatasan Sosial Berskala Besar Kalau Total Seperti Lockdown

Baca: 300 Siswa Lemdikpol Sukabumi yang Hasil Rapid Test Coronanya Positif Diisolasi di Asrama

Kebijakan pembatasan sosial berskala besar bagi Pandu merupakan keputusan yang paling tepat untuk diterapkan di Indonesia.

Bahkan pembatasan sosial berskala besar bisa berlaku sama halnya dengan lockdown yang diterapkan negara-negara lain.

"Pilihan yang disebut pembatasan sosial berskala besar itu merupakan upaya-upaya yang di mana betul-betul yang selama ini sering disebut-sebut sebagai social distancing," terangnya.

"Kalau benar-benar sampai total, itu seperti lockdown," imbuh Pandu.

Lantaran Jokowi sudah mengambil langkah tepat, Pandu berharap pelaksanaan kebijakan ini bisa benar-benar dijalankan dan diawasi.

"Jadi sebenarnya istilah ini adalah istilah yang sangat penting dan itu menjadi pilihan," kata Pandu.

"Tapi harus benar-benar diimplementasikan berskala besar dan berskala nasional," sambungnya.

Meski sudah tepat, kebijakan pembatasan sosial berskala besar masih kurang efektif jika tidak dibarengi dengan upaya lain.

Baca: Pandemi Corona di Indonesia, Hengky Kurniawan Tawarkan Rumahnya Jadi Tempat Istirahat Petugas Medis

Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Denpasar Bentuk Satgas hingga Desa dan Kelurahan

"Tapi ini tidak cukup, karena sudah terjadi banyak penularan," kata Pandu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini