Dalam hal ini, dr Erlina meminta agar pemerintah daerah dapat berperan aktif membantu masyarakat kelompok tersebut.
Pada kesempatan itu, dr Erlina juga memberikan imbauan kepada para anak muda.
Sejauh ini diketahui anak muda memiliki sistem imun yang lebih kuat.
Sehingga apabila terpapar corona, di beberapa kasus tidak menimbulkan gejala klinis.
Meski demikian, dr Erlina menyebutkan mereka dapat memiliki kesempatan untuk menjadi carrier atau pembawa.
Baca: Penyebab Jumlah Pasien Meninggal di Indonesia Lebih Banyak dari yang Sembuh Versi dr. Erlina
Baca: Update Provinsi di Indonesia Belum Ditemukan Kasus Positif Corona, NTT dan Gorontalo
"Kepada anak-anak muda juga, saya mengimbau biasanya anak muda ini sistem imunnya baik," jelas dr. Erlina.
"Jadi kalau terinfeksi dengan Covid ini kadang-kadang tidak ada gejala."
"Tetapi mereka berpotensi untuk menjadi penular," lanjutnya.
Sehingga, dalam kondisi saat ini dr Erlina mengharapkan para anak muda yang sehat dapat tetap berada di rumah.
Apabila pasien terus bertambah, akan menambah beban dari petugas rumah sakit.
dr Erlina mengatakan, apabila para dokter sudah merasa capek, ada beberapa standar operasional prosedur (SOP) yang bisa tidak dijalankan.
"Oleh sebab itu meskipun Anda muda dan sehat dalam situasi sekarang di rumah saja juga," tutur dr. Erlina.
Baca: Kondisi Terkini Detri Warmanto, Rontgen Paru-Paru dan Tes Darah Normal, Masih Tunggu Hasil Swab
Baca: Kondisi Terbaru Andrea Dian yang Kini Diisolasi di Wisma Atlet, Akui Mulai Bosan & Beri Imbauan Ini
Berdasarkan data hingga Selasa (31/3/2020) pukul 16.10 WIB yang dihimpun dari laman Covid19.go.id, di Indonesia secara keseluruhan ada sebanyak 1.528 pasien positif corona.
Kemudian terdapat 81 pasien dinyatakan sembuh.
Serta 136 pasien telah meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)