Riki mengatakan, mereka akhirnya mendapat banyak bantuan dari masyarakat Kota Cirebon.
"Akhirnya mereka banyak dibantunya sama komunitas, mereka pada nyumbang (APD -red)," kata Riki kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Riki pun menjelaskan jika bantuan APD dari pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sudah datang.
Bantuan tersebut datang pada Senin (30/3/2020), tiga hari setelah surat terbuka milik Riki viral.
"Tanggal 30 Maret saya tanya pihak manajemen rumah sakit, bantuan pemerintah sudah datang dari Dinkes Provinsi Jawa Barat, ada banyak banget, jadi aman stoknya," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Humas RSD Gunung Jati, Arif Wibawa R membenarkan jika kebutuhan APD sudah aman.
Tetapi yang dimaksud aman oleh Arif, hanya bisa memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam jangka pendek saja.
Untuk itu, RSD Gunung Jati masih membutuhkan stok APD untuk jangka panjang.
"Sebetulnya yang dimaksud aman hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek."
"Sementara kalau untuk kebutuhan jangka panjang, perlu persediaan APD yang lebih banyak," jelas Arif kepada Tribunnews, Kamis (2/4/2020).
(Tribunnews.com/Maliana)