Hal tersebut terjadi karena minimnya informasi yang diterima masyarakat.
Sehingga, Aa Gym mengajak untuk mengedukasi masyarakat terkait protokol proses perawatan jenazah Covid-19.
Harapannya, peristiwa penolakan pemakaman jenazah korban virus corona tersebut tak terulang kembali.
Baca: Aa Gym Keliling Kampung Pakai Sepeda dan Toa Sosialisasikan Bahaya Corona
Baca: Aa Gym Rela Hujan-hujan Keliling Kampung Demi Sosialisasikan Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Baca: Pakai Jas Hujan, Aa Gym Sosialisasi Virus Corona ke Warga: Enggak Apa-apa Shalat di Rumah
Keluarga yang ditinggalkan sudah menanggung duka karena tak bisa mendekat saat proses pemakaman.
Sehingga, masyarakat diminta agar menghargai perasaan dari pihak keluarga.
"Bisa dibayangkan pedihnya keluarga, sudah wafat tidak bisa dekat, tidak bisa mengurus jenazah dengan baik, lalu masyarakat bersikap seperti ini," ungkapnya.
"Jadi memang sebaiknya lebih agresif dalam memberikan sosialisasi, sehingga tidak terulang lagi peristiwa seperti ini," tegas Aa Gym.
Ia menyampaikan, saat ini yang bisa dilakukan masyarakat yakni tidak saling menyalahkan.
Selain itu, juga diimbau untuk ikut mengedukasi masyarakat sesuai dengan peran, kemampuan, dan caranya masing-masing.
"Terima jenazah yang sudah diproses dengan prosedur kedokteran yang benar, prosedur medis yang benar, prosedur agama."
"Kita harus menerima dan memuliakan jenazah. Jangan takut," imbuh Aa Gym.
(Tribunnews.com/Nuryanti)