Sejatinya ide ini berasal dari studi tim peneliti yang sama.
Hasil penelitian tersebut sudah diterbitkan dalam jurnal ACS Nano, Juni tahun lalu.
Penelitian tersebut berisi cara menerjemahkan sekuens asam amino menjadi suara.
Pendekatan ini memberikan jalan untuk memahami pola urutan, variasi, mutasi, dan menawarkan mekanisme untuk menjelaskan pentingnya urutan protein.
Menurut penelitian, hal ini dapat digunakan untuk mendeteksi efek mutasi melalui suara.
Rekaman suara virus corona ini dibagikan di SoundCloud milik Markus J. Buehler.
Klip tersebut bertajuk Viral Counterpoint of the Coronavirus Spike Protein (2019-nCoV).
Klip ini sudah diputar sebanyak 296.000 kali.
Bahkan juga sudah disukai 1.500 lebih akun SoundCloud dan dibagikan 118 kali.
Menurut catatan Worldometers pada Selasa (7/4/2020), dunia sudah mengantongi 1.365.065 kasus Covid-19.
Sementara itu jumlah kematian mencapai 76.488.
Angka kesembuhan lebih banyak daripada mortalitas, yakni sebanyak 293.879.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)