Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indoensia (FKM UI) sudah memprediksi adanya virus corona di Indonesia, sebelum pemerintah mengonfirmasi dua pasien positif.
"Jauh sebelum kasus pertama diumumkan, sejak awal Februari, kita prediksi bahwa sudah ada orang yang terinfeksi," kata Pandu Riono, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/3/2020).
Ia menyebut, jumlah total pasien Covid-19 yang harus mendapat perawatan intensif di hari ke 70 atau sekira pertengahan Mei adalah hampir 2,5 juta pasien.
Baca: UPDATE Corona Global Selasa, 7 April 2020 Pagi: Ada 51.608 Kasus di Inggris, 135 Orang Sembuh
Baca: Aiman Tangkap 2 Kegundahan Anies saat Bahas Masalah Virus Corona: Ada Sesuatu yang Tertahan di Sini
Baca: Akibat Corona, Terminal 2 Bandara Changi SIngapura Ditutup Sampai Akhir 2021
Ini merupakan skenario terburuk, jika tidak ada intervensi yang tegas dari pemerintah.
"Mendekati 2,5 juta pasien pada hari ke-70, itu adalah prediksi kumulatif."
"Pada saat itu (hari ke-70), kita duga 50 persen penduduk sudah terinfeksi."
"Jadi pada (model) ini adalah kasus yang butuh perawatan di rumah sakit, 2,5 juta yang terinfeksi dan butuh perawatan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)