"Ada tim yang khusus menangani masalah alat tes kemudian mereka melakukan komunikasi dengan perwakilan kita yang ada di Ankara (Turki)," ucapnya.
907 WNI Jemaah Tablig
Kemenlu juga mencatat ada 907 WNI jemaah tablig yang berada di luar negeri. Retno Marsudi mengatakan 907 WNI itu terdiri dari 62 kelompok dan berada di 12 negara bagian.
Baca: Curahan Bahagia Mulyono Dapat Santunan setelah Ditipu Penumpang, Kalau Bisa, Saya Nangis Kencang
"Ada di data kementerian luar negeri terdapat 907 WNI jemaah tablig. Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," katanya.
Baca: Liverpool Klaim Adanya Kebocoran Informasi Terkait Kebijakan Pembayaran Gaji Staff Klub
Namun, Retno menyakini jumlah WNI masih lebih banyak daripada data yang dimiliki oleh Kemenlu. Dia menyebutkan sebagian besar WNI jemaah tablig berada di India.
"Kami yakin jumlahnya pasti lebih banyak dari jumlah yang ada di data kami. Dan sebagian besar di antaranya berada di India," ujarnya.
Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja, Mulai Dibuka Minggu Kedua April 2020, Siapkan 3 Hal Berikut Ini
Selain itu, Menlu Retno mengungkapkan sekitar 10 WNI jemaah tablig dinyatakan positif terjangkit virus corona. Ia mengatakan telah berkomunikasi dengan Menlu India dan menitipkan WNI jemaah tablig yang berada di India untuk dirawat. (chaerul/tribunnetwork/cep)