"Data terpadu menyangkut PDP, ODP, yang positif, kemudian yang sembuh, yang meninggal, jumlah untuk yang sudah di PCR berapa, ada semuanya dan terbuka sehingga semua orang," kata Presiden.
Ketersediaan Pangan
Presiden juga memerintahkan Menteri Dalam Negeri agar mengingatkan para kepala daerah untuk memastikan ketersediaan pangan di wilayahnya masing-masing.
Jokowi menyatakan, peringatan perihal pangan di masa pandemi dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) harus diperhatikan dengan baik.
"Kita garisbawahi mengenai peringatan, pandemi Covid-19 ini bisa berdampak pada kelangkaan pangan dunia atau krisis pangan dunia, ini betul-betul harus kita pastikan."
"Mungkin panen yang ini baik, tetapi panen nanti yang pada penanaman yang bulan Agustus-September yang kedua nanti betul-betul dilihat secara detail sehingga tidak mengganggu produksi, rantai pasok, maupun distribusi dari bahan-bahan pangan yang ada," lanjut Presiden.
Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona Paling Umum, Mulai Demam hingga Batuk Kering
Baca: Syarat Dapat BLT Rp 600 Ribu, Istana Bilang Sudah Siapkan Rp16,2 Triliun untuk Bansos
Baca: Panduan Cara Klaim Token Listrik Prabayar Gratis dari PLN: Login di www.pln.co.id atau via WhatsApp
Jaring Pengaman Ekonomi Segera Direalisasikan
Berkaitan dengan dampak sosial ekonomi, Presiden minta program kebijakan untuk mengatasi dampak sosial ekonomi segera dijalankan.
Kebijakan tersebut di antaranya mengenai Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu sembako, dan lainnya.
Menurutnya, saat ini sudah mendesak dan harus segera direalisasikan dalam minggu ini.
"Saya melihat, kebutuhan itu sudah ditunggu oleh masyarakat. Jangan nanti di bawah melihat, kita ini hanya omong saja tetapi barangnya tidak sampai ke rakyat, ke masyarakat," kata Jokowi.
Tekankan Gotong Royong
Presiden Jokowi juga meminta agar sosialisasi terkait pentingnya gotong royong di tengah pandemi ini harus terus digiatkan.
“Saya sangat senang sekali kemarin melihat, misalnya di Cimahi, kerukunan antartetangga sangat baik. Jadi yang positif diisolasi tetapi tetangganya membantu,” ujarnya.
Presiden juga minta agar pasien positif yang menjalani isolasi mandiri tak mendapat pengucilan dari masyarakat sekitar.
"Selain itu, sosialisasi terkait pencegahan penularan Covid-19 juga terus dilanjutkan. Hal-hal teknis mungkin ini yang juga perlu terus disampaikan mengenai pemakaian masker kemudian jaga jarak," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)