Selain melalui sisi medis, pemerintah Vietnam juga mencegah penyebaran virus meluas dengan menerapkan aturan liburan sekolah dan universitas yang panjang di 63 kota.
Meski libur sekolah, para siswa dipantau oleh guru dan terus diingatkan pola hidup bersih yakni mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh.
3. Ekspor Satwa Liar Dilarang
Pemerintah Vietnam lebih jauh juga memberlakukan larangan ekspor satwa liar sejak 28 Januari.
Satwa liar yang dilarang juga meliputi hewan yang berhubungan dengan penyakit mematikan lain seperti SARS dan MERS.
Pasar hewan, peternakan, dan restoran diawasi ketat untuk meminimalisir perdagangan hewan liar yang dikomsumsi.
4. Pembatasan Kontak Fisik yang Diawasi Militer
Semua orang ditempatkan di bawah level pembatasan kontak yang ketat. Sejak awal, siapa pun yang tiba di Vietnam dari daerah berisiko tinggi akan dikarantina selama 14 hari.
Pejabat keamanan atau mata-mata Partai Komunis mengawasi di setiap sudut jalan hingga ke desa-desa.
Tentara dikerahkan untuk melawan Covid-19. Pengawasan ketat ini berhasil memperkecil jumlah orang yang melanggar peraturan.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Rina Ayu)