Tak sampai di situ, ia pun menyampaikan kabar itu ke anak-anaknya, Kinaura Maisha dan Kenatra.
"Saya sampaikan ke anak-anak di meja makan, anak-anak menangis," kata Bima Arya.
Kemudian momen yang paling ia tak lupakan yakni saat putrinya, Kinaura Maisha berdiri dan ingin memeluknya.
"Dia bilang, 'Ayah can I hug you?' Saya bilang gak boleh harus jaga jarak, itu momen yang tak pernah saya lupakan," kenang Bima Arya.
Rupanya saat sudah kembali pulang pun, sang anak masih belum bisa memeluknya.
Padahal saat ini putrinya itu sudah ada di depan matanya.
"Pas saya pulang, dia masih sama, bolehkan memeluk? Saya bilang not yet, minggu depan mungkin bisa," ujar Bima Arya.
Menurut Bima Arya, selama di rumah sakit, hampir setiap malam ia bersama anak dan istrinya melakukan video call.
22 Hari di Rumah Sakit
Bima Arya sebelumnya telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Setidaknya, pejabat kelahiran Bogor, Jawa Barat itu telah menjalani masa perawatan di rumah sakit selama 22 hari.
Bima Arya menyebut bahwa bukan hanya dirinya yang telah diperbolehkan pulang.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, ia mengatakan bahwa salah seorang staf kerjasama Pemkot Bogor yakni Ara Wiraswara yang sempat dinyatakan positif COVID-19 juga sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
"Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat di RSUD Kota Bogor, karena kondisi sudah stabil dan baik, hari ini team Dokter RSUD membolehkan saya dan @arawiraswara Staf Kerjasama Pemkot untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah." tulisnya pada akun Instagram @bimaaryasugiarto pada Sabtu (11/4/2020).