Sirih dan Jahe Merah, Ramuan yang Mempercepat Kesembuhan Bima Arya
Kepada Wartakotalive.com, Bima Arya Sugiarto menceritakan resep sehingga bisa kembali sehat setelah terkena virus tersebut.
Selain mengikuti isolasi secara ketat dan mengonsumsi obat-obat yang diberikan dokter, Bima Arya juga mengaku terus melakukan olahraga, meski di dalam ruangan.
Bima Arya menjalani perawatan medis di RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor.
Selain itu, Bima Arya juga mengungkap sebuah ramuan khusus yang belum banyak dibagikan kepada pembaca atau di-share di media sosial (medsos).
Ternyata, ramuan ajaib itu berasal dari daun sirih dan jahe merah.
Sirih yang dimaksud bisa sirih merah atau sirih biasa saja.
"Keluarga saya kerap bawakan buah naga dan olahan jamu dari jahe merah dan sirih," kata Bima dalam sesi wawancaranya.
Bima mengakui keajaiban olahan jahe merah dan daun sirih.
Menurut Bima ramuan itu didapat dari rekannya yang sama-sama dirawat karena Covid-19.
"Saya memang baca-baca buku bagaimana daun sirih bisa cepat memperbaiki imunitas tubuh. Selain itu teman saya yang terkena Covid-19 sembuhnya lebih cepat ternyata dia minum daun sirih dicampur jahe merah," ungkap Bima.
Saat itu ia juga teringat dengan nenek buyutnya yang hobi mengkonsumsi olahan daun sirih. Neneknya dapat bertahan hidup 100 tahun lebih karena ramuan tersebut.
"Rasanya pahit sekali sepahit kehidupan tapi memang manfaatnya banyak," jelasnya.
Ia pun membagikan tips membuat ramuan yang dapat membantu penyembuhan dari Covid-19 itu.
Pertama-tama jahe merah dan daun sirih diiris tipis-tipis.
Kemudian kedua bahan itu direbus. Setelah mendidih disaring air rebusan itu.
Air rebusan itulah yang dianggap bermanfaat untuk kekebalan dan daya tahan tubuh.
"Minumnya jangan pakai gula. Agar tidak terlalu pahit daun sirihnya jangan banyak-banyak," ungkapnya.
Diketahui akhir maret lalu Bima Arya positif Covid-19.
Hal itu diketahui usai ia menjalani Swab test sepulang dari kunjungan ke Turki.
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Bima Arya juga menyempatkan diri meminum ramuan daun sirih dan jahe merah tersebut.
Tinggalkan RSUD Bogor, Bima Arya Bagikan Foto-foto Bikin Netizen Nangis
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto keluar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Sabtu (11/4/2020).
Bima Arya positif Covid-19 atau Virus Corona setelah diperiksa tim medis usai dirinya berkunjung ke Turki.
Selama 22 hari Bima Arya dirawat dan diisolasi di sebuah ruang khusus di RSUD Kota Bogor.
Kemarin, dokter yang merawat Bima Arya dan staf Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor menyatakan, keduanya sudah sehat dan bisa meninggalkan rumah sakit.
Ungkap Ketulusan Tim Medis
Wali Kota Bima Arya mengucapkan terima kasih kepada tim medis dan nonmedis RSUD Kota Bogor yang penuh kesabaran dan ekstra berani merawat dirinya.
"Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa: Dirut RSUD dr Ilham, dr Koko, dr Evelsha, dr Dharma, suster Susy, suster Ita, suster Novi, suster Vera, Hamdani, Dida, Irfan , Aldo dan Dwi. Terimakasih semua dan sehat selalu!" ujar Bima Arya.
Dan yang lebih menyedihkan dan bikin terharu para netizen (warganet), Bima Arya juga membagikan foto bagaimana tim medis dan nonmedis yang merawatnya istirahat dalam kondisi yang memprihatinkan.
Mereka salat di lantai dengan tetap menggunakan alat pelindung diri, pakaian yang rapat menutupi tubuhnya, dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Salah seorang tim medis juga tampak tertidur sambil duduk di lantai, menyandarkan tubuhnya ke lemari kecil dan di sampingnya terdapat kursi roda rumah sakit.
"Semoga Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh team medis dimanapun berada," tulis Bima Arya mendoakan para anggota tim medis dan nonmedis.
Salah seorang netizen (warganet) menulis di kolom komentar dan mengaku menangis melihat foto-foto yang diunggah Wali Kota Bogor tersebut.
Simak status Bima Arya Sugiarto berikut ini.
@bimaaryasugiarto: Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat di RSUD Kota Bogor, karena kondisi sudah stabil dan baik, hari ini team Dokter RSUD membolehkan saya dan @arawiraswara Staf Kerjasama Pemkot untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah.
Insya Allah kamar akan digunakan bagi yang jauh lebih membutuhkan.
Keluar dari Rumah Sakit ikuti protokol wajib: gunakan tutup kepala, masker dan baju rumah sakit. Di rumah pun tetap berlaku protokol isolasi ketat.
Tetap di kamar dan tidak ada kontak dengan orang rumah, sampai diizinkan oleh team medis yang terus mengawasi.
Tidak ada kata apapun yang cukup untuk ekspresikan terimakasih dan rasa bangga saya kepada seluruh team medis dan non medis di RSUD Kota Bogor yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat kami.
Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa: Dirut RSUD dr Ilham, dr Koko, dr Evelsha, dr Dharma, suster Susy, suster Ita, suster Novi, suster Vera, Hamdani, Dida, Irfan , Aldo dan Dwi. Terimakasih semua dan sehat selalu!
Di slide ke dua penuh haru, dari balik pintu kamar saya curi-curi foto team medis yang sedang shalat dan istirahat.
Semoga Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh team medis dimanapun berada.
Sehat dan semangat!
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Wartakotalive.com/KompasTV/Tribun Bogor)